Jl. Kamper Gd. A Perpustakaan Lt.1

“Preserving the Past, Shaping the Future”

Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) ISO UNIT ARSIP

ULTAH-Arsip

Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) ISO UNIT ARSIP

FGD ISO UNIT ARSIP
Rabu, 28 Februari 2018
Narasumber: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc

 

Salah satu proses pengumpulan informasi tentang suatu masalah tertentu yang spesifik, adalah dengan sebuah diskusi kelompok yang terarah. Diskusi ini akan secara halus mendorong pesertauntuk berani berbicara terbuka dan spontan tentang hal yang dianggap penting yang berhubungan dengan topik diskusi saat itu. Istilah kelompok diskusi terarah atau dikenal sebagai Focus Group Discussion (FGD) saat ini sangat populer dan banyak digunakan sebagai metode pengumpulan data. Pengambilan data kualitatif melalui FGD dikenal luas karena kelebihannya dalam memberikan kemudahan dan peluang untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan memahami persepsi, sikap, serta pengalaman yang dimiliki informan. FGD memungkinkan terjadinya diskusi intensif dan tidak kaku dalam membahas isu-isu yang sangat spesifik. FGD juga memungkinkan untuk mengumpulkan informasi secara cepat dan konstruktif dari peserta yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Di samping itu, dinamika kelompok yang terjadi selama berlangsungnya proses diskusi seringkali memberikan informasi yang penting, menarik, bahkan kadang tidak terduga.

Topik diskusi yang dibahas di sini adalah mengenai ISO Unit Arsip beserta perkembangannya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi ISO 9001 : 2015 terhadap Manajemen Mutu Kearsipan. Dimana banyak elemen – elemen dalam ISO sebelumnya yang lebih dikembangkan lagi dalam ISO  9001 : 2015. Sehingga dalam implementasinya, dapat menunjang segala kegiatan terutama dalam lingkungan kerja masing – masing.

Adapun 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 ;

1. Customer Focus
Fokus Customer adalah prioritas utama dari Sistem Manajemen Mutu. Bentuk aplikasinya adalah dengan memberikan semua kebutuhan yang melebihi harapan Customer untuk ketercapaian kepuasan pelanggan. Sehingga keberlangsungan hidup perusahaan akan terjamin dalam jangka waktu yang panjang.

2. Leadership
Setiap pimpinan yang ada di perusahaan memiliki peran sebagai pelatih yang memiliki target sesuai sasaran perusahaan melalui pemberdayaan karyawan, pembuat keputusan berdasarkan data dan fakta (decision maker) serta membuat standard sistem manajemen perusahaan yang diwariskan untuk genarasi berikutnya.

3. Engagement of People
Menciptakan dan memberikan nilai lebih kepada Customer akan lebih mudah bila didukung oleh personal yang kompeten, mampu diberdayakan dan terlibat di semua tingkatan di seluruh Perusahaan. Bentuk aplikasinya adalah dengan mempromosikan pendekatan proses dan pentingnya kontribusi setiap tingkatan di Perusahaan.

4. Process Approach
Sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan di perusahaan bukan dibuat berdasarkan pendekatan departemen, akan tetapi berdasarkan proses murni yang ada di perusahaan dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait.

5. Improvement
Perusahaan yang sukses dan mampu bertahan dalam persaingan adalah Perusahaan yang fokus dalam improvement (peningkatan). Bentuk aplikasinya adalah dengan selalu melakukan perubahan melalui peningakatan berkelanjutan baik internal dan eksternal yang disesuaikan dengan iklim perubahan terkini. Sehingga perusahaan akan selalu siap menghadapi persaingan dengan para kompetitor.

6. Evidence Based Decision Making
Membuat keputusan berdasarkan data dan fakta. Bentuk aplikasinya adalah setiap menetapkan kesimpulan dari sebuah permasalahan ditetapkan berdasarkan analisis fakta dan data yang diperoleh selama melakukan analisa. Sehingga keputusan yang diambil akan menghasilkan keputusan yang produktif dan tepat sasaran.

7. Relationship Management
Untuk mempertahankan kesuksesan Perusahaan harus mengelola hubungannya dengan pihak-pihak yang berkepentingan (interested parties) diantaranya adalah mitra kerja, karyawan, pemerintah, masyarakat, dll.

Dari kegiatan FGD ini secara tidak langsung telah menghasilkan buah-buah fikiran untuk langkah kedepan agar terutama segala hal yang berkaitan dengan arsip beserta lingkungan di dalamnya, itu lebih baik lagi bahkan lebih tinggi lagi pencapaian-pencapaiannya yang harus diraih agar bermafaat bagi seluruh pihak. Dan tentu semuanya dalam kerjasama yang baik antar semua elemen dan saling mendukung selalu satu sama lain seperti telah berjalan selama ini.  

 

[DISPLAY_ULTIMATE_SOCIAL_ICONS]

Archives